apel pertama dan dilanjutkan dengan Halal Bihalal [ Kontributor Dinas PSDA Prov. Jateng ] | |||||||||||
11 Juli 2016 SUKOHARJO – Hari ini (04/08) seluruh pejabat dan pegawai Balai PSDA Bengawan Solo mengikuti apel pertama dan dilanjutkan dengan Halal Bihalal bersama, saling bersalaman antar seluruh pegawai. Sebagai pembina apel adalah Kepala Balai PSDA Bengawan solo, Ir. Rahman Wahyu Adi Kartika, SP.1 . Dalam kesempatan tersebut pembina apel menyampaikan selamat Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriah dan berpesan mengingat pentingnya bersikap saling memaafkan sebelum memulai pekerjaan setelah selesainya libur cuti bersama. Diharapkan setelah kegiatan ini semua pegawai dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan optimal, tingkatkan integritas dalam pengabdian, dan menciptakan pemerintah yang bersih dan berwibawa. |
|||||||||||
Sosialisasi Perda jateng No 7 tahun 1994 dan Perda No 9 tahun 2003 [ Kontributor Balai PSDA Bengawan Solo ] | |||||||||||
25 maret 2015 Bertempat di aula Kecamatan Baki Kabupaten Sukoharjo, dilaksanakan Sosialisasi Perda jateng No 7 tahun 1994 dan Perda No 9 tahun 2003 tentang Perubahan Perda Nomor 11 Tahun 2004 tentang Garis Sempadan dengan peserta para pemakai tanah lambiran Saluran Induk/Sekunder Jumeneng Kiri. Sebagai narasumber, Kasi MAP Dinas PSDA Provinsi Jawa Tengah Ir. Ketut Artana, M.Si, Kabid Penegakan Perda Satpol PP Provinsi Jawa Tengah, Sumarsono, SH. MH, Kabid Penegakan Perda Satpol PP Kabupaten Sukoharjo, Sunarto, SH. MH, Staf Seksi Dalguna Balai PSDA Bengawan Solo Sumarjo, SST, pada kesempatan tersebut hadir pula Sekretaris Camat Baki, Taufik Hidayat, S.Sos, Kapolsek Baki, M Busro, Sarijo mewakili Danramil Baki, Kasi Trantib Kecamatan Baki, Kepala Desa Jetis, Kepala Desa Menuran, Koperbal Gandul Balai PSDA Bengawan Solo dan masyarakat Perwakilan para pemakai tanah/lahan Dinas PSDA Provinsi Jawa Tengah di D.I Jumeneng. Beberapa hal yang menjadi pembahasan dalam kegiatan tersebut di antaranya, - D.I Jumeneng Kanan dan Kiri merupakan aset Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang dikelola oleh Dinas PSDA Provinsi Jawa Tengah, dan selaku UPT-nya adalah Balai PSDA Bengawan Solo. - Setiap pemanfaatan tanah Pemerintah Provinsi Jawa Tengah hanya dapat dilakukan setelah mendapat ijin Gubernur Jawa Tengah. - Telah diterangkan mengenai jenis-jenis tanah yang dikelola oleh Dinas PSDA Provinsi Jawa Tengah. - Jenis pemanfaatannya antara lain untuk: kios/warung/rumah-semi-permanen; jembatan; sawah; tegal; dan lain-lain. - Pemanfaatan tanah PSDA diprioritaskan bagi masyarakat ekonomi lemah (sesuai Peraturan Daerah Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Tengah Nomor 7 Tahun 1994 Bab IV Pasal 4 ayat (2)). - Setiap orang dilarang mendirikan bangunan di dalam garis sempadan saluran. - Dijelaskan mengenai aturan sempadan berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor: 9 Tahun 2013 tentang Perubahan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 11 Tahun 2004 tentang Garis Sempadan. - Dijelaskan Perda Nomor 10 Tahun 2014 tentang perubahan Perda Nomor 1 Tahun 2011 tentang Retribusi. - Para peserta rapat bisa memahami isi rapat dan siap mematuhi peraturan yang berlaku. - Para pemilik bangunan di dalam sempadan saluran bersedia membongkar bangunan dimaksud paling lambat 6 bulan terhitung mulai tanggal 24 Maret 2015 (s.d 24 September 2015).
Lihat Foto lainnya ... |
|||||||||||
Penanganan Darurat Tanggul Kali Jaran [ Kontributor Balai PSDA Bengawan Solo ]
18 Desember 2014 SUKOHARJO - Setelah jebolnya tanggul kali Jaran di Dusun Burikan Desa Tugu Kecamatan Cawas Kabupaten Klaten, warga setempat bersama BPBD kabupaten Klaten beserta unsur TNI mengupayakan penanganan darurat dengan menimbun lokasi yang jebol dengan karung plastik yang diupayakan oleh Balai PSDA Bengawan Solo dan BPBD. Lokasi terjadinya bencana berada di wilayah kerja Perwakilan Balai Wilayah Dengkeng Balai PSDA Bengawan Solo, menurut Agus Suhardi, ST selaku Koordinator Perwakilan Balai Wilayah Dengkeng, upaya tersebut dilakukan untuk mencegah akibat lebih buruk dari luapan sungai Jaran, mengingat saat ini masih awal musim penghujan.
Tanggul Kanan Kali Jaran Jebol [ Kontributor Balai PSDA Bengawan Solo ] | 17 Desember 2014 SUKOHARJO - Setelah hampir semalam hujan deras dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Kecamatan Cawas Kabupaten Klaten, mengakibatkan tanggul kanan kali Jaran yang terletak di dusun Burikan desa Tugu Kecamatan Cawas Kabupaten Klaten jebol di dua lokasi. Musibah tersebut berawal saat kawasan kecamatan Cawas Kabupaten Klaten dan sekitarnya diguyur hujan lebat sekitar pukul 16.15 - 01.00 WIB. Tingginya intensitas hujan membuat sejumlah anak Kali Dengkeng meluap. Akibat jebolnya tanggul tersebut mengakibatkan terendamnya 40 ha lahan pertanian di sekitarnya. Kali Jaran merupakan sungai kategori Orde 3, bermuara di Kali Dengkeng yang berorde 2, yang selanjutnya masuk ke Sungai Bengawan Solo. Pada saat musim penghujan sungai Dengkeng merupakan salah satu penyumbang debit terbesar sungai Bengawan Solo.
|
Bendungan Gondang Mulai Dikerjakan [ Kontributor Dinas PSDA Prov. Jateng ] |
09 September 2014 KARANGANYAR - Pembangunan Bendungan Gondang yang berada di Kabupaten Karanganyar mulai dikerjakan Senin (9/9). Keberadaan bendungan tersebut diharapkan dapat menjaga ketersediaan pasokan air bagi warga di Karanganyar dan Sragen. |
Workshop Penyusunan AWP Untuk Menyusun Program dan Anggaran TA. 2013 [ http://www.pu.go.id ] |
06 Agustus 2012 Dalam rangka pelaksanaan Loan Water Resources & Irrigation Sector Management Project 2 (WISMP 2) Tahun Anggaran 2013, Direktorat Jenderal (Ditjen) Sumber Daya Air (SDA), Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mengadakan acara Workshop Penyusunan Annual Work Plan (AWP) Tahun Anggaran 2013 di Medan (31/7). |
Pembangunan Berbasis Air Potensial Dikembangkan di DAS [ http://www.suaramerdeka.com ] |
23 Juni 2014 SOLO - Daerah Aliran Sungai (DAS) seperti halnya Kota Solo merupakan daerah potensial untuk dikembangkan dalam pembangunan berbasis air. Pasalnya, DAS menjadi ruang keberadaan dan disimpannya vegetasi, tanah dan air. "Indonesia sebagai negara maritim baik perairan laut maupun di darat sudah saatnya mengembangkan pembangunan berbasis air. Dengan begitu, sumberdaya alam yang ada di air akan terkelola dengan baik dan bisa menjadi komoditas unggulan Indonesia," kata Ketua Umum Ikatan Geograf Indonesia, Suratman Worosuprojo. |
Pasokan Air di Waduk Lalung Aman [ http://www.suaramerdeka.com ] |
1 Juni 2014 KARANGANYAR - Petani di wilayah Karanganyar, tak perlu khawatir menghadapi datangnya musim kemarau tahun 2014. Persediaan air diprediksi cukup. Salah satunya dari Waduk Lalung, yang menjadi salah satu penopang irigasi di Karanganyar. Saat ini kondisi waduk aman dengan volume sekitar 2,69 juta meter kubik. |